[Tip 4 of 8] Bagaimana cara memilih influencer yang tepat untuk marketing campaign kamu?

Posted on September 3, 2018



Bagaimana cara kamu memasarkan barang/jasa di generasi yang akan datang, yaitu di sebuah komunitas dengan jumlah pembelian yang tinggi?


Jawabannya sangat sederhana, jangan kelihatan seperti sebuah periklanan.


Micro - influencers bisa digolongkan sebagai influencer yang kecil dalam hal followers yang bisa mempromosikan barang yang ditargetkan oleh brand ke kelompok orang yang kecil. Apa yang tidak dimengerti oleh para brand besar atau perusahaan adalah mereka tidak tahu bahwa generasi masa kini atau disebut generasi Z sangat sibuk dengan social mereka, yaitu Instagram, Youtube, bloggers dan selainnya.


Televisi bisa dibilang mulai redup atau tidak begitu populer lagi di masa masa kini. Generasi Z lebih fokus kepada hal - hal yang menarik buat mereka di Youtube, Instagram, Blogs dan lain - lain.


Ini lah kenapa Influencer marketing menjadi sangat populer di masa kini


Sekarang, sebagian besar brand sadar bahwa sudah saatnya menghilangkan sesuatu yang berbau iklan di era masa kini. Brand ingin mereka menjangkau para penonton mereka dengan cara yang berbeda ataupun baru - dengan cara menggunakan handphone dan social media feeds.


Ingin tau cara mencari influencer yang cocok dengan brand kamu? Ini tipsnya:


1. Gunakan hashtags


Dengan menggunakan hashtag, kamu bisa mencari influencer yang tertarik dengan brand/product/market kamu. #hashtagmenyelamatkannyawa (dan waktu, kebanyakan waktu sih).


2. Pantau social media kamu


Lihatlah follower kamu supaya kamu bisa mencari influencer yang memiliki follower yang besar yang sudah tertarik dengan produk kamu. Dengan hal ini, maka akan menjadi mudah untuk diajak bekerja sama dan mudah untuk kamu untuk membujuk mereka untuk berkolaborasi dengan kamu. Setelah itu, konten yang influencer hasilkan biasanya sangat bagus dan bermutu.


3.   Kepercayaan dan reputasi yang bagus


Apakah brand influencer cocok dengan brand kamu? Contoh saja seorang gym blogger yang mempromosikan sebuah botol jus. Itu adalah hal yang masuk akal dibandingkan menggunakan seorang guru make up. Kepercayaan juga akan datang secara alami jika barang kamu bagus untuk digunakan atau sebuah instagram story yang menyebutkan nama produk kamu. Reputasi yang bagus itu bisa diibaratkan sebagai aktifnya seorang influencer di social media dia. Apakah dia selalu memposting content yang bagus di social media dia sehari hari ?


4.   Reach dan engagement rate


Ada banyak influencer yang sangat ternama, memiliki follower yang banyak tapi tidak terlalu banyak memposting. Cek saja jika influencer itu merespon ke komen dan reaksi follower mereka. Kamu harus memastikan bahwa influencer yang kamu pilih itu sangat aktif, post setiap hari dan merespon ke percakapan follower mereka.


Ini menunjukkan bagaimana cara mereka berkomitmen dengan apa yang mereka kerjakan karena kamu pasti ingin seseorang yang menghormati kontrak yang kalian setujui. Dengan hal tersebut, maka kepercayaan akan semakin tinggi dan engagement rate di social media akan tinggi juga.


5. Harga


Bagaimana cara kamu membayar mereka? Apakah dengan harga yang tetap? Bayar berdasarkan jumlah post? Memberikan produk gratis? Memberikan promo code? Jika kamu pertama kali menggunakan seorang KOL, mulai dengan orang yang kecil baru nanti di tingkatkan lagi. Influencer yang memiliki jumlah follower yang lebih besar biasanya lebih mahal dan kadang mereka tidak cocok untuk mewakili brand kamu. Jadi, ketahuilah budget kamu berapa dan mulai lah dari situ.


6. Jangan langsung cari “Ikan yang besar”


Pada saat sebuah business memikirkan influencer marketing, yang datang ke pikiran mereka adalah “lebih besar lebih bagus” - influencer yang memiliki follower ribuan ataupun jutaan. Benar, hal itu akan membantu jika tujuan kamu adalah meningkatkan jangkauan para pelanggan dan juga membuat nama di market. Akan tetapi, hal tersebut bukan satu satunya can bisa meningkatkan traffic dan nama untuk brand kamu.


Gunakanlah micro - influencers yang bisa membantu kamu menghasilkan konsumen yang loyal dengan jangka waktu yang panjang dan juga bisa meningkatkan ROI atau disebut  laba atas investasi.


Apa yang bisa kami sarankan adalah kamu bisa memulai sedikit demi sedikit dalam hal ini dan  berinvestasi kepada yang terbaik. Jika kamu ingin processnya berjalan mulus, pastikan kamu memberi informasi yang singkat, jelas dan padat kepada influencer kamu dan berbicaralah dengan mereka setiap saat.


Nah, sekarang kamu sudah mulai terbiasa dengan dunia marketing dan sepertinya tidak terlalu sulit dipahami, jangan ragu untuk menghubungi kami atau mengirimkan email kepada kami jika kamu ingin membahas tentang kampanye pertama kamu!


Ingin mengetahui tips yang BOLEH dilakukan dan TIDAK BOLEH dilakukan? Tekan ini untuk melihat hal hal yang boleh & tidak boleh dilakukan oleh brands di Instagram.