Cara Membuat Proposal Yang Menarik

Lilin.................................Ada.

Bunga mawar............Ada.

Cincin...........................Ada.

Melamar sang kekasih sepertinya lebih mudah ketimbang membuat lamaran ke sebuah brand, ya?

Sebenarnya tidak begitu sulit. Setelah kami amati berbagai proposal influencer dan tanggapannya dari brand, ada beberapa hal penting yang membantu proposal kamu untuk dapat diterima dan dijadikan sebagai konten kampanye promosi. Rumus 5W1H versi kami ini akan berguna untukmu.

1. Why? (Mengapa?)

Orang bilang, dengan kata-kata kamu bisa merubah segalanya apalagi dengan pujian dan sanjungan. Jadi, katakanlah pada brand mengapa kampanye mereka sangat menarik bagimu. Beritahu mereka mengapa kamu menyukai mereka dan mengapa nilaimu pantas untuk diterima mereka.

Teks yang disarankan:

'Saya tertarik dengan kampanye Anda, karena saya adalah seorang penggemar game-game yang Anda jual secara online. Channel saya juga difokuskan pada konten game dan memiliki cukup banyak subscriber gamer, mereka pastinya akan senang melihat game-game dari Anda.'

2. Who? (Siapa?)

Influencer marketing cukup terbilang baru di kawasan Asia, brand yang sedang kamu cari untuk bekerja sama mungkin belum mengenal betul kinerja kamu di internet. Jadi, perkenalkanlah dirimu. Beri mereka penjelasan singkat tentang siapa dirimu; gaya video kamu, kepribadianmu, bagaimana audiensmu, juga jumlah audiens yang kamu miliki.

Teks yang disarankan:

'Sebagai influencer dalam komunitas game Indonesia, saya lebih cenderung membuat review tentang game dan video-video unboxing. Saya juga terkenal karena kejujuran saya, namun tidak semua video yang saya buat serius; Saya suka coba masukkan candaan dan tawa sebanyak mungkin. Kombinasi humor dan kejujuran saya terbilang populer terbukti dengan 10.001 pelanggan yang ada di channel YouTube saya, dan kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa yang suka belanja game secara online.'

3. What? (Apa?)

Pikirkan video apa yang akan kamu buat untuk klien ini. Lihat kampanye mereka sebelumnya dan apa yang telah atau belum berhasil dari kampanye itu. Pertimbangkan nilai-nilai brand mereka dan bagaimana kamu dapat menggunakan nilai ini ke dalam video kamu untuk membuat konversi. Bukan hanya itu saja. Proposal kamu juga harus memiliki gambaran dari konten yang akan kamu ciptakan.

Salah satu proposal terbaik yang kami pernah lihat tidak hanya menguraikan judul, panjang, format dan isi video, tetapi juga mengatur apa yang brand inginkan. Ini adalah cara yang bagus apabila terjadi sengketa yang tidak diinginkan timbul di antara kamu dengan brand.

Teks yang disarankan:

Lingkup layanan:

Video yang diusulkan:

4. When? (Kapan?)

Hubungan bisnis yang baik memerlukan kejelasan mengenai tenggat waktu bagi kedua belah pihak. Biasanya terlibat dengan kapan tanggal video akan diproduksi, pemberian feedback, ketersediaan editing dan biaya yang mampu dibayar.

Kamu tidak perlu khawatir karena syukurlah SushiVid menangani masalah pembayaran - sekalinya brand memilih kamu untuk melakukan kampanye promosi, mereka akan membayar uang kepada kami, dan kami akan menyimpan uangnya sampai video telah disetujui oleh mereka. Oleh karena itu, terserah kamu dan brand dalam menentukan waktu yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan.

Teks yang disarankan:

5. Where? (Dimana?)

Sampaikan pada brand dimana kamu akan merekam videonya. Namun, yang lebih penting lagi adalah informasikan pada brand ke mana kamu akan membagikan kampanyenya. Ini berguna supaya mereka tahu lebih banyak tentang channel serta link media sosial milikmu.

Teks yang disarankan:

Besides sharing your video on our YouTube channel (insert link here), we will also be sharing your video with our fans on Facebook (x likes), Instagram (x followers) and Twitter (x followers), thus increasing your campaign reach significantly.

Selain membagikan videonya di saluran YouTube kami (isi link di sini), kami juga akan share pada fans kami di Facebook (isi jumlah like), Instagram (isi jumlah follower) dan Twitter (isi jumlah follower), sehingga kampanye Anda dapat meningkat secara signifikan.

6. How? (Bagaimana?)

Banyak orang mengatakan bahwa interviewer sebenarnya tahu siapa yang akan mereka pilih tanpa benar-benar mendengarkan jawaban dari si pelamar. Mereka memiliki indera khusus dalam memilih orang yang tepat untuk perusahaan mereka.

Sebagai influencer, kepribadianmu adalah hal yang penting dalam pemilihan perekrutan. Apa yang membedakan kamu dari influencer lain? Apa yang kamu lakukan sehingga kamu begitu spesial? Ambil semua esensi itu dan tuliskan dalam proposalmu.

Teks yang disarankan:

'Sangat penting bahwa video yang dibuat tidak terlihat kaku, melainkan dibuat sealami mungkin. Dengan demikian, video itu akan terasa lebih ramah dan menyenangkan, seperti kampanye kami sebelumnya yang Anda dapat lihat di sini: (ini tempat di mana kamu bisa memasukkan link kampanye favorit dan paling sukses yang pernah kamu lakukan)'.

Kesimpulan

Meskipun kamu ingin proposalmu terlihat lebih unik dan berbeda dengan influencer lain, ada pula kriteria tertentu yang brand perlu ketahui sebelum mereka mempekerjakanmu. Berdasarkan pengalaman kami, kami telah menemukan hal yang paling penting untuk dimasukkan dalam proposal kampanye, yaitu:

• Ringkasan mengapa kamu tertarik pada kampanye mereka;

• Gambaran siapa diri kamu dan channel yang kamu miliki;

• Garis besar pekerjaan yang akan kamu lakukan;

• Tenggat waktu yang relevan;

• Peta media sosial mengenai ke mana saja kamu akan membagikan video setelah selesai diproduksi; dan

• Sebuah indikasi tentang bagaimana kepribadian kamu yang unik akan menjual produk/layanan yang ditawarkan..

Kamu boleh membuat proposal yang terlihat profesional dan ringkas, tapi jangan lupa untuk cerminkan kepribadianmu di dalamnya. Semoga sukses!

SushiVid XOXO

Ps. Guys, seperti brand, kami para gadis juga mencari orisinalitas dari si pelamar. Berpikirlah 'outside the box' dan buatlah proposal yang mudah diingat.

Tertarik baca artikel berbahasa Indonesia lainnya? Klik disini buat nambah ilmu Influencer Marketing kalian! The more you know, the better!