YouTuber, 10 Hal Yang Kamu Perlukan dalam Media Kit - SushiVid Blog

Posted on May 24, 2016





Dulu kamu mungkin merasa sangat bosan saat membuat daftar riwayat hidup atau CV. Terdengar kaku, terlalu formal dan konformis, begitulah biasanya CV itu ditulis. Namun, walaupun begitu CV juga salah satu hal yang diperlukan jika kamu tidak mau hidup sebagai tunawisma.


Demikian juga di SushiVid, jika kamu ingin menghasilkan sponsorship dari halaman YouTube, kamu PERLU media kit. Jeni Elliott pernah menyatakan ' memiliki media kit yang dibuat secara profesional akan memberikan kamu keunggulan... membantu sponsor potensial menyadari manfaat dalam mensponsori blog kamu.' Ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan kepada calon sponsor bagaimana berkolaborasi denganmu akan membantu meningkatkan pemasaran brand mereka.


Media kit sangatlah jauh berbeda dengan CV biasa, yang membutuhkan waktu lama menyusun setiap kata-kata yang baku untuk ditulis; dengan media kit kamu dapat mengekspresikan dirimu sendiri, leluasa membiarkan kepribadian kamu bersinar melaluinya. Seiring dengan itu ada beberapa hal penting lainnya untuk kamu harus perhatikan:


1. Tentang saya

Ini adalah kesempatan kamu untuk menceritakan kisahmu –bagaimana kamu datang sampai berada di posisi yang sangat tepat sekarang untuk menjual produk dari calon sponsor kamu. Jika kamu beroperasi sebagai sebuah bisnis maka ceritakan bagaimana bentuk bisnisnya dan apa keunggulan juga nilai-nilai inti yang dimiliki bisnismu itu.


Untuk terlihat lebih personal, sertakan foto diri dan logo kamu di dalamnya. Jika kamu ingin membuat sesuatu yang sederhana tanpa perlu menggunakan photoshop, cobalah canva.com di desktop kamu atau jika kamu punya iPhone, over adalah aplikasi yang cukup baik digunakan untuk visual. Jika kamu menggunakan Mac, Sketch adalah aplikasi terbaik untuk mendesain. Kami di SushiVid yang benar-benar awam dalam hal desain bahkan selalu menggunakannya untuk berbagai hal.





Yang Kamu Perlukan





2. Content overview

Apa hal terbaik yang kamu bisa lakukan? Apakah kamu lebih suka unboxing, tutorial, haul, atau kamu hanya ingin membuat opinimu dikenal oleh dunia?


Ingat, less is more. Jangan terlalu banyak membeberkan informasi ini. Pikirkan ini hanyalah sebagai dongkrak untuk mendapat perhatian pada dirimu. Formula ini jelas berhasil untuk startup tapi kamu juga bisa coba di sini untuk menyampaikan ikhtisar konten yang kamu miliki.



“(Nama Channel YouTube) membantu (target kelompok pasar - tuliskan sespesifik mungkin) untuk (masalah yang ingin kamu pecahkan) dengan (jurus rahasiamu).”


Contohnya: SushiVid membantu para YouTuber Asia Tenggara untuk mendapatkan sponsor dan dukungan dengan menyediakan marketplace yang terbuka, aman dan penuh semangat.



Yang Kamu Perlukan


Setelah kamu tetapkan temanya, sampaikan pada client jadwal penerbitan video kamu, special event, dan apa pun yang akan mempengaruhi keputusan mereka dalam mendukung kamu untuk jadi rekan sponsorship mereka.


3. Statistik dan performa

Inilah fakta yang sebenar-benarnya. Sebelum orang berinvestasi di dalammu, mereka menginginkan bukti jika mereka akan mendapatkan keuntungan atas hasil investasi yang mereka buat. Maka dari itu, jika ada “jumlah yang menurutmu kurang mengesankan, kamu tidak perlu menyampaikannya.”


Beberapa statistik penting yang dapat disampaikan adalah :

  • Jumlah rata-rata tontonan (view) dan pembagian (share)
  • Jumlah pelanggan (subscriber)
  • Nilai keterlibatan atau engagement rate - Kamu bisa menghitungnya dengan mudah yaitu total view / (jumlah komentar + like + dislike)
  • Waktu penayangan video 
  • Demografik target penonton (umur, jenis kelamin dan negara) 


4. Stamp of approval


Jika kamu sudah pernah bekerja sama dengan brand besar dan memiliki izin mereka untuk berbagi tentang informasi mereka, nggak usah banyak pikir langsung saja SHOW IT OFF! Ini dimaksudkan supaya meningkatkan kepercayan si calon sponsor baru dan menggugah permintaan untuk layanan yang kamu tawarkan. Jika kamu tidak memiliki logo perusahaan dengan kualitas baik, hubungi departemen PR mereka sehingga kamu bisa menambahkan gambar yang layak untuk media kit-mu. Atau... dengan izin tentunya, kamu bisa kunjungi ke website brand, arahkan kursor pada logo, klik kanan pada mouse, buka gambar (logo) di tab baru, simpan dan akhirnya kamu dapatkan logonya.


5. Bagaimana kamu beraksi

Sungguh penting untuk menampilkan segala sesuatunya di atas meja pada awal hubungan kerja, jadi media kit kamu juga harus mencakup gambaran tentang bagaimana kamu bekerja, tarif pembayaran dan syarat dan ketentuan yang kamu kehendaki. Misalnya, jika kamu seorang vegetarian yang ketat, nggak mungkin kan kamu batalin kontrak Jimmy Choo dengan berbalik dan berkata “Oh maaf, saya tidak bisa promosikan tas kulit Anda!”


Ingat ketika kamu adalah seorang YouTuber, kamu bertanggung jawab atas semua orang yang berlangganan dengan kamu dan imej kamu sendiri yang kamu tampilkan di depan layar. Hal ini cukup serius, mengingat sampai akhir tahun 2015, orang-orang masih saja membicarakan tentang pengkhianatan Naomi Campbell untuk anti-fur campaign PETA dulu di tahun 1994! Kamu bisa cek di sini!


Hal Yang Kamu Perlukan


6. Fitur spesial

Ini tergantung pada berapa lamanya kamu 'main' di YouTube, kamu mungkin sudah mengumpulkan perhatian banyak awak media, memenangkan penghargaan atau memiliki beberapa video terkenal dengan tingkat jumlah penonton yang fantastis. Jika itu memang terjadi, pastikan untuk tonjolkan prestasi ini di dalam media kit-mu.



7. Ulasan dan testimonial

Tidak bisa hanya memamerkan diri dari mulut kamu sendiri, perlu orang lain untuk menyatakan kedahsyatan dari dirimu. Dan testimoni adalah satu-satunya yang lebih bisa dipercaya karena itu dapat 'membantu untuk menggerakan hati brand dengan menambahkan konfirmasi jelas dari nilai jual yang kamu punya.' Pikirkan saja deh tentang kebiasaan travelling kamu. Apa kamu mau sewa hotel di jaman modern begini tanpa cek TripAdvisor lebih dulu?


P.S. Kami juga sudah membuat kolom review untuk memastikan kamu me-rating brand seperti halnya brand memberikan rating pada layanan yang kamu berikan. Ini merupakan cara tepat untuk mengumpulkan review yang baik sehingga sponsor lain dapat melihat secara publik di platform kami.


8. Alur cerita yang menarik

Jangan sampai membuat bosan pembaca dengan informasi demi informasi dari setiap informasi yang kamu tuliskan. Media kit seperti sebuah cerita, setiap halaman harus mengarah ke halaman lainnya, buatlah mulai dari awal hingga akhir cerita berkesan. Jika kamu memerlukan bantuan untuk membangun sebuah cerita, coba lihat caranya Steve Jobs!





9. Call to action

Tentu saja, kamu buat semua hal ini untuk memikat perhatian sponsor, maka dari itu untuk mengakhiri media kit berikanlah saran bagaimana kamu dapat dihubungi untuk memulai kesepakatan sponsor.


10. Dan terakhir…

Bergabunglah dengan SushiVid, marketplace brand – YouTuber pertama di Asia, kami punya banyak brand yang siap dan menunggu untuk bermitra denganmu. Kamu mungkin menganggap kami cheeky, namun sebenarnya kami sedang menunjukkan bagaimana membuat poin 8 di atas menjadi tindakan.






Good luck YouTubers!


Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang analisis apa yang kami ungkapkan kepada brand di SushiVid, kamu bisa cek postingan kami sebelumnya di SushiVid 101 - Apa Yang Brand Akan Ketahui Setelah Kamu Mendaftar

 


Dipersembahkan dengan peluk dan cinta - www.sushivid.com